BARAKBOLA. Lini tengah Prancis kini diisi banyak gelandang berkualitas. Tapi hal itu tak membuat Timoeu Bakayoko ciut nyalinya dan siap bersaing dengan rekan setimnya.
Bakayoko boleh jadi tengah kecewa mengingat dia tak dibawa pelatih Didier Deschamps masuk skuat Prancis untuk laga persahabatan kontra Wales dan Jerman bulan ini.
Tak cuma itu, Bakayoko juga ditinggalkan saat Prancis menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia bulan lalu. Wajar adanya Deschamps melakukan ini mengingat Bakayoko belum begitu mencuat performanya di awal musim ini karena cedera.
Bahkan Bakayoko kalah dari gelandang Sevilla, Steven N'Zonzi, yang baru sekali ini dipanggil masuk ke timnas Prancis. Kondisi ini lantas membuat masa depan Bakayoko di skuat itu mulai dispekulasikan.
Jika Bakayoko tak segera tampil oke di level klub, dia bisa saja kehilangan gagal ke Piala Dunia tahun depan.
"Saya kecewa (tidak dipanggil masuk skuat Prancis). Saya yakin bisa main di Piala Dunia, itulah target saya. Saya bermain di klub besar; saya pikir itu bisa menguntungkan saya," ujar Bakayoko kepada Canal Football Club.
"Saya rasa Rabiot, Kante, Matuidi, Tolisso, tak lebih baik dari saya. Saya menghormati keputusan pelatih dan juga para pemain yang dipanggil: mereka pemain bertalenta, beberapanya adalah sahabat saya," sambungnya.
"Saya bangga mereka dipanggil. Saya ingin bersama mereka. Tapi bukan berarti saya lebih buruk dari mereka," tutup Bakayoko.
Bakayoko sendiri baru sekali membela Prancis pada Maret 2017 saat kalah 0-2 dari Spanyol. Dia jadi pemain pengganti untuk Adrien Rabiot.







0 comments:
Post a Comment