BARAKBOLA. Pemain Kolombia Edwin Cardona minta maaf setelah sebuah tindakannya menyipitkan mata dalam pertandingan melawan Korea Selatan memunculkan tudingan rasialisme.
Kontroversi yang melibatkan Cardona itu terjadi ketika Kolombia kalah 1-2 ketika dijamu Korsel dalam laga friendly, Jumat (10/11/2017).
Dalam sebuah insiden ketika pemain kedua kesebelasan sedang adu argumentasi, Cardona tertangkap kamera sedang memperlihatkan isyarat menyipitkan mata dengan bantuan jari-jarinya.
Tindakan Cardona itu serta-merta dituding sebagai rasialisme oleh media-media setempat dan juga kapten Korsel Ki Sung-yeung. Kabarnya FIFA juga sedang menelaah kejadian tersebut.
Cardona sendiri, lewat sebuah video yang di-posting akun Twitter timnas Kolombia, menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang rasialis. Ia pun minta maaf.
"Saya tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa, sebuah negara atau ras tertentu, tapi kalau ada yang merasa tersinggung, atau menginterpretasikannya seperti itu, saya minta maaf," ujar Cardona seperti dilansir ESPNFC.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya bukanlah orang yang agresif. Saya minta maaf bahwa sesuatu yang terjadi dalam pertandingan bisa dimaknai dengan berbeda," ucapnya.
"Saya tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa, sebuah negara atau ras tertentu, tapi kalau ada yang merasa tersinggung, atau menginterpretasikannya seperti itu, saya minta maaf," ujar Cardona seperti dilansir ESPNFC.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya bukanlah orang yang agresif. Saya minta maaf bahwa sesuatu yang terjadi dalam pertandingan bisa dimaknai dengan berbeda," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment