Saturday, 11 November 2017

Cristiano Ronaldo, Pemain Sepakbola Terbaik Dunia yang Doyan Donor Darah


BARAKBOLA. Cristino Ronaldo baru saja dinobatkan sebagai Pesepakbola Terbaik Dunia versi FIFA. Pria berkewarganegaraan Portugal ini mengalahkan Lionel Messi dan Neymar Jr dalam perhelatan FIFA Football Awards yang dilaksanakan di London.
Penghargaan ini tak lepas dari performa apik Ronaldo sepanjang musim lalu. Dia mengantarkan Madrid menjuarai La Liga dan mempertahankan titel Liga Champions.
Di balik prestasinya di lapangan, Ronaldo juga dikenal sebagai sosok yang peduli dengan kemanusiaan. Salah satunya adalah kisahnya yang rutin mendonorkan darah lengkap dan plasma darah. Hal ini terungkap dari postingan di media sosialnya tertanggal 12 Oktober 2017, di mana ia baru saja selesai melakukan donor plasma.
"Motivasi! Sekantong plasma yang Anda donorkan akan bisa menolong orang-orang yang membutuhkan. Berbagi foto selfie Anda saat mendonasikan plasma dan jadilah inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama!" tulis Ronaldo di laman Facebook, saat mengampanyekan donor plasma, beberapa waktu lalu.
Postingan soal donor darah juga pernah diunggahnya pada Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni lalu. Dengan nada positif yang sama, ia mengajak orang-orang untuk mendonorkan darahnya karena darah yang disumbangkan bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

Kebiasaan donor darahnya ini dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Dalam wawancara dengan Cadena Cope, salah satu stasiun radio Spanyol, Ronaldo mengatakan pertama kali mendonorkan darah untuk membantu anak temannya yang mengalami penyakit bawaaan.

"Carlos Martins, rekan tim saya di timnas Portugal, bercerita soal penyakit yang dialami anaknya. Kami pun membantunya dengan mendonorkan darah dan sumsum tulang. Menjadi donor tidak sakit dan tidak membahayakan Anda. Prosesnya sangat mudah dan Anda akan merasa senang karena sudah membantu orang lain," tuturnya kala itu.

Ronaldo bisa melakukan donor darah 2 kali dalam setahun. Menjadi donor darah tetap jugalah yang membuatnya tak ingin merajah badan dengan tato seperti pesepakbola lainnya.

"Donor darah menyelamatkan nyawa orang lain. Jika Anda menato tubuh, Anda tak bisa mendonorkan darah minimal satu tahun. Dan aku tak ingin itu terjadi," ujarnya.

0 comments:

Post a Comment