BARAKBOLA. Kritik memang tak henti-hentinya menghinggapi salah satu striker Manchester United, Romelu Lukaku. Banyak anggapan bahwa Lukaku tak memiliki kontribusi nyata setelah didatangkan oleh manajemen Setan Merah –julukan Man United– dari Everton.
Bukan soal koleksi golnya. Lukaku memang keranjingan mencetak gol di awal musim bersama Man United. Saat bermain dalam tujuh laga di Liga Inggris, Lukaku mencetak tujuh gol dan hanya absen sekali mencetak poin.
Namun selepas itu, Lukaku tak lagi mencetak gol. Dari empat laga selanjutnya, Lukaku hanya menyumbangkan dua assist dalam dua laga berbeda. Mendengar kritikan tersebut, Lukaku mengaku telah memperbaiki gaya permainannya.
Bahkan pemain berusia 24 tahun itu masih sering mempelajari strategi yang pernah diberikan oleh pelatihnya di Timnas Belgia, Roberto Martinez, dengan melihat pergerakan para striker ternama. Hal tersebut diakui oleh Lukaku cukup membantunya untuk meningkatkan skill sepakbolanya.
“Saya telah memperbaiki gerakan saya terutama dalam kotak penalti. Dua tahun yang lalu di Everton, Roberto Martinez membuat saya menonton video permainan saya sendiri,” ujar Lukaku, mengutip dari Metro, Rabu (15/11/2017).
“Bukan itu saja. Setelah meminta saya melihat apa yang saya lakukan, Martinez juga meminta saya melihat pergerakan para pemain kenamaan. Dari Hugo Sanchez (mantan pemain Meksiko), Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), hingga Javier Hernandez (mantan striker Man United yang kini berseragam West Ham United),” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment